Tauhid

KEDUDUKAN DAN KEUTAMAAN TAUHID

Pembagian Tauhid :
Tauhid Rububiyah : adalah meyakini keesaan Allah terhadap makhluk-Nya, yaitu didalam mencipta, memiliki, dan mengatur/mengusai seluruh alam semesta ini, atau dengan ungkapan lain yaitu mengakui keesaan perbuatan Allah terhadap makhluk-Nya. Hal itu meliputi : Mencipta, memiliki, menghidupkan, mengatur/menguasai, mematikan, memberi rizqi, mendatangkan kebaikan, atau mendatangkan bencana, dan lainya yang termasuk perkara-perkara taqdir dan ketetapan Allah terhadap alam/Makhluk

Tauhid Uluhiyah : adalah mengesakan Allah Ta'ala dengan ibadah. Bahwa yang berhak di ibadahi hanyalah Allah Ta'ala. Tidak boleh memberikan ibadah kepada selain Allah, walaupun kepada mahluk yang dekat kepadanya, seperti malaikat atau Rasul Allah. Apalagi kepada makhluk yang derajatnya dibawah mereka, seperti : planet, bintang , manusia, binatag, pohon, batu, senjata ataupun lainya.
Rukun Tauhid uluhiyah ada dua : 1. An-Nafyu ( meniadakan ), dari perkataan Laa ilaaha, maknanya: berlepas diri dari kemusrikan dan pelakunya. 2 Al-Istbat ( menetapkan ), dari perkataan illa Allah: maknanya mengiklaskan hanya kepada Allah Ta'ala semata.

Tauhid Asma' Washifat : yaitu mengimani dan menetapkan seluruh nama-nama Allah al-husna dan sifat-sifatNya yang sempurna, sesuai dengan ke agungan dan kesempurnaaNya, yang tersebut di dalam kitab Al Qur'an dan sunnah yang shahih dengan tanpa Tahrif ( Merubah lafzh nash Allah ), Ta'thil ( Mengosongkan/meniadakan sifat-sifat Allah ) Takyif ( mentukan, menetapkan, menggambarkan hakekat sifat Allah, Tamtsil ( Menyerupkan sifat Allah dengan sifat makhluk ), Tawfidh ( menyerahkan makna sifat kepada Allah, yakni tidak menetapkan sifat bagi Allah. sedangkan Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah menetapkan makna sifat tetapi menyerahkan hakekat sifat kepada Allah.

Kedudukan Tauhid :
1. Tauhid adalah hikmah di ciptakan langit dan bumi oleh Allah. Firman Allah dalam  ( QS. Ath-Thalaq : 12 ) yang artinya : Allahlah yang menciptakn tujuh langit dan seperti itu pula bumi. perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu

2. Tauhid, adalah hikmah diciptakanya jin dan manusia oleh Allah. Firman Allah  ( Qs. Adz-Dzariyat :  (51):56-58 ) yang artinya : Dan Aku tidak mencipptakan jin dan manusia melaikan supaya mereka menyebah-Ku. aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menhendaki supaya memberi aku makan. Sesungguhnya,  Allah Dialah maha pemberi rezki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh
3. Tauhid adalah sebab ditusnya para rasul Allah dan serta pembuka dakwah mereka. Firman Allah ( QS .16:36 ) yang artinya : dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat ( untuk menyerukan ): "sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thagut itu", maka diantar umat itu ada orang-orang yang diberi pentunjuk oleh Allah dan ada pula diantaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah di bumi kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orng-orang yang mendustakan ( rasul-rasul ).
4. Tauhid adalah sebab diturunkanya kitab-kitab Allah ( QS. 11:-2 )
5. Tauhid adalah hikmah disyari'atkanNya agama oleh Allah ( QS. 5:97-98 )
6. Tauhid adalah perintah allah yang pertama kali, sehingga merupakan kewajiban pertama kali yang harus ditunaikan dan jalan pertama kali yang harus ditempuh seorang hamba ( QS. Al-Fatihah: 5, QS. 2:21, QS. 4:36 )
7. Aqidah Tauhid merupakan ruh dari syari'at seluruh para Nabi ( QS. At-Taubah : 29-30 )
8. Tauhid adalah kewajiban pertama dan terahir kali atas mukallaf
9. Tauhid, merupakan syarat di terimanya amalan ( QS. 6:88 )
10. Tauhid, adalah sebab di syariat'kannya jihad, karena orang yang tidak menerima tauhid, darahnya menjadi halal ( QS. 2:193 )

Sumber Majalah As Sunnah